JAKARTA, - Garam adalah bumbu masak terpenting yang biasanya selalu tersedia di ruang dapur setiap rumah. Bumbu satu ini memiliki peran vital sebagai penyedap rasa yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua jenis selain menjadi bumbu masak yang sangat penting, garam juga bisa menjadi pupuk penyubur tanaman karena kandungan yang dimilikinya. Baca juga Cara Membersihkan Panci Gosong, Pakai Baking Soda, Garam, dan Cola FREEPIK/JCOMP Ilustrasi garam, garam dapur. Dikutip dari kanal Youtube Alam Organik, garam mengandung dua unsur utama yaitu natrium dan klorin. Natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang dapat menggantikan peran unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, yaitu kalium. Sementara itu, klorin adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat berperan dalam memperlancar proses fotosintesis pada tanaman. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 10 manfaat garam yang berguna untuk tanaman, baik garam halus atau kasar. Baca juga 5 Benda di Rumah yang Dapat Dibersihkan dengan Garam Dapur 1. Membuat tanaman memiliki akar dan batang yang lebih kuat. 2. Dapat mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman. 3. Membuat buah menjadi lebih manis dari biasanya. 4. Membantu untuk mengendalikan serangan hama, khususnya hama wereng yang sering menyerang tanaman padi. 5. Memulihkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai. 6. Mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri berbahaya yang biasa menyerang pada bagian akar tanaman. Baca juga Apa Benar Garam Epsom Bisa Suburkan Tanaman? Ini Penjelasannya FREEPIK/JCOMP Ilustrasi garam epsom. 7. Mencegah tanaman dari serangan lalat atau lebah dalam jangka waktu Membantu menetralkan keasaman atau pH tanah sehingga dapat menjadi ideal untuk ditanami. 9. Memperkuat daya tahan tanaman karena memiliki kandungan senyawa ionik. 10. Membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa menggunakan bahan kimia, karena bahan kimia yang digunakan dalam jangka panjang dapat berpotensi merusak kesuburan tanah. Baca juga Garam Laut Sebagai Pupuk Tanaman Manfaat dan Cara Menggunakannya Cara menggunakan garam sebagai pupuk tanaman 1. Larutkan dengan air Cara yang paling umum untuk menjadikan garam sebagai pupuk tanaman adalah dengan melarutkan garam pada air sumur atau air bersih. Masukkan garam halus atau kasar sebanyak satu sendok teh ke dalam satu liter air, lalu aduk dan larutkan. Setelah larut, maka larutan garam ini bisa diberikan pada tanaman melalui dua cara pemberian. Cara pemberian yang pertama adalah dengan menyiramkan larutan garam secukupnya langsung pada media tanam tanaman, yakni sekitar area perakaran. Baca juga 7 Benda di Rumah yang Sebaiknya Dibersihkan dengan Garam PEXELS/TARA WINSTEAD Ilustrasi garam. Pemberian larutan garam dengan cara disiramkan pada area perakaran tanaman bertujuan untuk memperkuat akar dan batang tanaman, mengendalikan jamur dan bakteri, mencegah kerontokan bunga dan buah, serta memberikan rasa manis pada buah dari tanaman yang ditanam. Cara yang kedua dalam pemberian larutan garam pada tanaman adalah dengan cara disemprotkan pada daun tanaman. Masukkan air larutan garam ke dalam botol semprotan atau sprayer, lalu semprotkan pada tanaman. Penyemprotan larutan garam ke daun tanaman berfungsi untuk menghindarkan tanaman dari serangan hama seperti lalat buah, hama wereng, termasuk untuk mencegah keriting daun pada tanaman cabai. Baca juga Menyiram Tanaman dengan Air Garam, Air Gula, dan Air Ledeng, Baguskah? Untuk masalah hama pada tanaman, semprotkan larutan garam secara rutin setiap dua kali dalam seminggu. 2. Taburkan garam Penggunaan garam untuk tanaman dapat juga dilakukan dengan cara menaburkannya langsung pada sekitar area perakaran tanaman. Hal ini biasanya bisa dilakukan pada tanaman berukuran besar seperti pohon kelapa, untuk merangsang pohon kelapa agar dapat berbuah sesuai keinginan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
BacaJuga: Manfaat Pupuk Dolomit Bagi Perkebunan Kelapa Sawit. Pandemi COVID-19 Hambat Investasi Kelapa Sawit di Pesisir Selatan. Hasil di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan pupuk dolomit dapat meningkatkan kualiatas tanaman secara nyata. Tanaman menjadi lebih tinggi, diameter batang menjadi besar, jumlah daun banyak dan kandungan klorofil daun.